RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dunia digital yang semakin canggih justru menjadi ladang subur bagi penyebaran informasi palsu yang berbahaya.
Terkini, maraknya video palsu yang menampilkan wajah dokter-dokter terkenal menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menciptakan video deepfake yang sangat meyakinkan.
Dalam video-video tersebut, wajah para ahli kesehatan yang populer, seperti Michael Mosley dari Inggris, disulap menjadi endorser produk-produk kesehatan yang tidak terbukti khasiatnya, bahkan berpotensi membahayakan.
BACA JUGA:Petualangan Ekstrem Duncan Roberts di Loch Ness: Rasa Takut dan Misteri yang Tak Terlupakan
BACA JUGA:Dispenda Empat Lawang Targetkan PAD 2024 dari Pajak Sebesar Rp 40 Miliar
Salah satu contohnya adalah video yang mengiklankan sirup ajaib untuk mencegah diabetes.
Padahal, obat tersebut belum melalui uji klinis yang memadai dan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi penderita diabetes.
"Orang-orang begitu mudah percaya pada video-video ini," ujar Dr. John Cormack, seorang dokter asal Inggris.
"Penipu-penipu ini sangat lihai dalam menciptakan citra yang meyakinkan, sehingga banyak orang tertipu oleh klaim-klaim yang tidak masuk akal."
BACA JUGA:Rekrutmen KPPS di Kabupaten Empat Lawang Disambut Antusias Warga
BACA JUGA:Pate Unus: Mengulik Kisah Senapati Sarjawala dan Pertempuran Malaka
Menargetkan Lansia
Video-video deepfake ini umumnya menargetkan kelompok lansia yang cenderung lebih mudah percaya pada informasi yang berasal dari sumber yang dianggap kredibel, seperti dokter.
Dengan memanfaatkan wajah para ahli kesehatan yang sudah dikenal luas, para penipu berhasil memanipulasi kepercayaan publik.