RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Ajang Noche UFC pada Sabtu malam menjadi sorotan besar, terutama dalam laga kelas bantam wanita yang mempertemukan Irene Aldana melawan Norma Dumont.
Pertarungan yang berlangsung di venue ikonik Sphere, Las Vegas ini, menyajikan aksi brutal yang diakhiri dengan kemenangan mutlak bagi Dumont.
Aldana, petarung asal Meksiko berusia 36 tahun, mengalami salah satu luka terburuk yang pernah terlihat di dunia olahraga tarung.
Luka besar di dahinya membuat darah terus mengucur, ditambah beberapa luka kecil di atas matanya dan di hidung, yang menambah penderitaan Aldana di dalam oktagon.
BACA JUGA:UK Tarik Diri, Stadion Aviva Siap Ambil Alih Pertandingan Euro 2028
BACA JUGA:PSG Siapkan Tawaran Fantastis untuk William Saliba, Arsenal Tetap Teguh?
Meski menderita cedera parah, Aldana berhasil bertahan hingga akhir pertarungan.
Norma Dumont, yang berasal dari Brasil, mencatatkan kemenangan kelima berturut-turut dengan rekor MMA menjadi 12-2.
Hasil ini menempatkannya semakin dekat dengan peluang perebutan gelar juara kelas bantam wanita UFC, yang saat ini dipegang oleh Raquel Pennington.
Pennington sendiri dijadwalkan akan mempertahankan gelarnya melawan Julianna Pena di UFC 307 pada 5 Oktober mendatang.
BACA JUGA:Liverpool Hampir Datangkan Kylian Mbappe dengan Tawaran Fantastis
BACA JUGA:Milan Akhirnya Menang! Kalahkan Venezia 4-0 di San Siro
Presiden UFC, Dana White, melalui akun Instagram pribadinya, mengunggah foto Aldana pasca-pertarungan, yang menunjukkan betapa berbahayanya olahraga ini.
"Inilah realitas dari olahraga tarung," tulis Dana White dalam caption unggahannya.
Meski kalah, Aldana sempat memberikan perlawanan sengit dengan beberapa serangan efektif yang mendarat di Dumont.