Yasmin, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa lokasi kejadian memang menjadi favorit warga untuk bermain air, terutama saat musim kemarau.
BACA JUGA:Kota yang Tenggelam Pada Abad ke-6 SM Kini Kembali Muncul: Menyingkap Sejarah Heraklion
BACA JUGA:Mengulik Kisah Telaga Warna: Kisah Kerajaan yang Tenggelam dalam Keinginan akan Harta
"Padahal sudah sering diingatkan, tapi anak-anak tetap saja bermain di sana," ujarnya.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat anak-anak bermain di sekitar aliran sungai.
"Meskipun sungai sedang surut, bahaya tetap mengintai. Orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya," tegasnya. **