RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Musim kemarau yang panjang tak menyurutkan bahaya mengintai di aliran Sungai Rupit, Kabupaten Muratara. Aliran sungai yang seharusnya tenang justru kembali merenggut nyawa.
Kali ini, dua bocah menjadi korban saat bermain air di sungai tersebut.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedua korban, Fahri (11) dan Raisha (11), warga Kelurahan Muara Rupit, dilaporkan tenggelam saat berusaha menyeberangi sungai di belakang rumah makan Pindang Syifa.
BACA JUGA:Bocah 8 Tahun Tenggelam di Bendungan Irigasi Lubuklinggau, Jenazahnya Kini Telah Ditemukan
BACA JUGA:Tragedi Tenggelamnya Titanic dan Dampaknya Terhadap Navigasi Laut
Arus Deras Jadi Pemicu
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban bersama teman-temannya tengah asyik bermain air di sungai yang tengah surut.
Namun, siapa sangka, di balik surutnya air, arus sungai masih cukup deras sehingga menyeret kedua korban hingga tenggelam.
Upaya pencarian pun langsung dilakukan oleh warga sekitar.
BACA JUGA:Kota yang Tenggelam Pada Abad ke-6 SM Kini Kembali Muncul: Menyingkap Sejarah Heraklion
BACA JUGA:Mengulik Kisah Telaga Warna: Kisah Kerajaan yang Tenggelam dalam Keinginan akan Harta
Dengan menggunakan perahu tradisional dan alat seadanya, warga berusaha menemukan kedua korban.
Sayangnya, nasib berkata lain. Fahri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Raisha berhasil diselamatkan.
Bahaya Tersembunyi di Balik Sungai Surut