Hal ini berkaitan erat dengan karakter kuat dan tangguh dari Suku Nias yang diwariskan oleh para pejuang perang mereka.
BACA JUGA:Tradisi Kabuenga, Cara Unik Wakatobi Menemukan Jodoh Tanpa Aplikasi Kencan
BACA JUGA:5 Suku Unik Papua yang Menjaga Tradisi Luhur
Fahombo Batu kini tidak lagi digunakan sebagai persiapan perang, melainkan sebagai bagian dari ritual adat yang tetap dilestarikan hingga kini.
Tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata budaya yang unik, menarik perhatian pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Mereka yang berhasil melakukan lompat batu tidak hanya membawa kebanggaan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan komunitasnya.
Sebuah pesta besar sering kali diadakan oleh keluarga yang anaknya berhasil dalam lompat batu ini.
BACA JUGA:Tradisi Paling Absurd Ritual Malam Pertama dan Kedewasaan Unik di Lima Suku Indonesia
BACA JUGA:Tradisi Rebo Pungkasan: Sejarah yang Melekat hingga Kini
Mereka akan menyembelih beberapa ekor hewan ternak sebagai wujud syukur dan kebahagiaan.
Tradisi ini tidak hanya menjadi bukti kekuatan fisik, tetapi juga simbol dari hubungan yang erat antara masyarakat Nias dengan leluhurnya dan dengan tanah yang mereka tempati.
Dengan keunikannya, Fahombo Batu menjadi salah satu aset budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
Tradisi ini adalah cerminan dari kekayaan budaya yang berakar pada sejarah, adat, dan kepercayaan masyarakat Nias. **