RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kebakaran lahan terjadi di halaman belakang SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (7/9/2024).
Kejadian ini hampir merambat ke area pemakaman umum di Kelurahan Tanjung Kupang.
Kebakaran dipicu oleh cuaca panas dan kering akibat musim kemarau yang telah melanda wilayah tersebut sejak akhir Juli lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang bergerak cepat dengan mengirimkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) dan Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) untuk memadamkan api.
BACA JUGA:Palung Mariana: Misteri Palung Terdalam di Dunia
BACA JUGA:Dugderan, Tradisi Unik Ada Sejak Jaman Kolonial Belanda di Semarang
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Empat Lawang, Harry Pratama, menyampaikan bahwa pemadaman dilakukan menggunakan mobil semprot portabel milik BPBD.
“Petugas berupaya melakukan pemadaman api dengan menggunakan mobil semprot portabel BPBD Kabupaten Empat Lawang,” kata Harry Pratama, Minggu (8/9/2024).
Luas lahan yang terbakar mencapai 1 hektare, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.
Api juga berhasil dipadamkan sebelum menyambar area pemakaman umum yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Megalitikum di Desa Kamal, Jember: Situs Klanceng dan Duplang
BACA JUGA:Jejak Peninggalan Majapahit di Jember: Menyibak Sejarah yang Tersembunyi
Harry Pratama mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas jika menemukan potensi kebakaran lahan.
"Kita juga meminta agar warga jangan sembarangan membakar lahan atau sampah karena hal ini dapat memicu kebakaran yang lebih besar, terutama di tengah cuaca panas seperti saat ini," tegasnya.