Terusan Panama, Jalur Air Epik yang Menghubungkan Dua Samudra

Senin 02-09-2024,21:30 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Terusan Panama adalah salah satu karya teknik paling luar biasa yang pernah dibuat manusia.

Menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik, terusan ini nggak cuma jadi jalur air penting untuk perdagangan global, tapi juga jadi bukti kegigihan manusia dalam menaklukkan tantangan alam.

Yuk, kita eksplorasi lebih dalam tentang Terusan Panama dan gimana jalur air ini menjadi salah satu prestasi terbesar dalam sejarah teknik!

Pembangunan Terusan Panama dimulai pada akhir abad ke-19, dan proyek ini awalnya digagas oleh Prancis di bawah pimpinan Ferdinand de Lesseps, orang yang sukses membangun Terusan Suez.

BACA JUGA:Terowongan Channel, Penghubung Bawah Laut yang Menghubungkan Inggris dan Prancis

BACA JUGA:Menara CN di Kanada, Landmark Ikonik yang Menembus Langit Toronto

Tapi, membangun terusan di Panama nggak semudah yang dibayangkan.

Tantangan alam di kawasan ini sangat besar, mulai dari iklim tropis yang ekstrem, penyakit seperti malaria dan demam kuning, hingga kondisi geografis yang penuh bukit dan lembah.

Pada tahun 1889, setelah bertahun-tahun berjuang, proyek ini pun mengalami kegagalan karena kehabisan dana dan banyaknya korban jiwa.

Namun, pada awal abad ke-20, Amerika Serikat mengambil alih proyek ini dengan tekad yang kuat untuk menyelesaikannya.

BACA JUGA:Ini Ternyata Sumber Air Bersih untuk Ibu Kota Nusantara dan Sekitarnya, Bendungan Sepaku Semoi

BACA JUGA:Pacitan Speleology Society (PSS) Temukan Dua Sumber Air di Goa Pringkuku untuk Atasi Kekeringan

Pada tahun 1904, proyek Terusan Panama kembali dimulai, kali ini dengan teknologi yang lebih canggih dan manajemen yang lebih baik.

Setelah hampir sepuluh tahun kerja keras, terusan ini akhirnya resmi dibuka pada 15 Agustus 1914.

Salah satu fitur paling keren dari Terusan Panama adalah sistem kunci airnya.

Kategori :