Meskipun serangan ini tidak sepenuhnya berhasil, keberanian dan kepemimpinan Suro Menggolo di medan perang mendapat penghargaan tinggi dari Sultan Agung.
Ia diakui sebagai salah satu pahlawan utama yang berdiri di garis depan perlawanan terhadap kolonialisme.
Kesetiaan Suro Menggolo kepada Mataram dan Sultan Agung tidak pernah diragukan.
BACA JUGA:Tanggal 2 September Diperingati Apa Sebagai Har Apa Saja di Indonesia dan Dunia?
BACA JUGA:Mitos Kesaktian Tongkat Pangeran Diponegoro: Simbol Perlawanan dan Keberanian
Namun, di balik kesetiaannya, ia juga harus menghadapi berbagai intrik dan konspirasi di dalam istana.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkannya karena kecemburuan dan persaingan politik.
Meskipun begitu, Suro Menggolo tetap teguh dalam pengabdiannya kepada kesultanan, menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap negaranya.
Akhir hidup Suro Menggolo datang dalam sebuah pertempuran besar melawan pasukan Belanda.
Ia gugur sebagai pahlawan di medan perang, mempertahankan tanah air dari penjajahan.
Keberanian dan pengorbanannya yang besar membuat namanya dikenang sebagai salah satu pahlawan besar dalam sejarah Jawa.
BACA JUGA:Rahasia dan Fakta Unik tentang Antartika: Benua Terakhir yang Belum Terjamah
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Utama Raya Beach di Rest Area Situbondo
Suro Menggolo meninggalkan warisan keberanian dan semangat juang yang menginspirasi generasi penerus.