RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Suro Menggolo, yang dikenal juga sebagai Tumenggung Suro Adikusumo, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Mataram Islam.
Kehidupan Suro Menggolo penuh dengan kisah keberanian dan dedikasi, menjadikannya sebagai salah satu ksatria terkemuka dalam sejarah Jawa.
Suro Menggolo lahir dari keluarga dengan tradisi militer yang kuat.
Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan berbagai ilmu bela diri dan strategi perang yang diajarkan oleh ayahnya, seorang prajurit terkemuka di Kesultanan Mataram.
BACA JUGA:Jembatan Penghubung di Plakat Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal
BACA JUGA:Apa Itu Program Studi Sistem Informasi? Yuk Kenalan dengan Universitas BSI Sukabumi
Pendidikan militer yang diterimanya tidak hanya berfokus pada kemampuan bertarung, tetapi juga menekankan nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan kesetiaan kepada negara.
Karier militer Suro Menggolo dimulai sejak usia muda ketika ia bergabung dengan pasukan Mataram.
Kemampuan strategi dan taktiknya yang luar biasa membuatnya cepat dikenal dan dihormati.
Sultan Agung, penguasa Mataram saat itu, melihat potensi besar dalam diri Suro Menggolo dan mengangkatnya menjadi salah satu perwira terkemuka dalam angkatan bersenjata Mataram.
Ia dikenal sebagai prajurit yang tidak hanya berani di medan perang tetapi juga cerdas dalam merancang strategi, menjadi sosok yang dihormati oleh kawan dan ditakuti oleh lawan.
BACA JUGA:Berapa Biaya Kuliah Kedokteran UGM 2024/2025?
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah Pilkada? Berikut Jawabannya!
Suro Menggolo memainkan peran penting dalam berbagai pertempuran, termasuk melawan kekuatan kolonial Belanda yang mulai mengincar kekuasaan di Nusantara.
Salah satu pertempuran terbesar yang melibatkan dirinya adalah upaya Mataram untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Belanda di Batavia (sekarang Jakarta).