Bitcoin Senilai Rp1,5 Triliun Lenyap Akibat Kegagalan Minting Runes, Industri Kripto Terancam!

Jumat 30-08-2024,05:50 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dunia kripto kembali terguncang dengan hilangnya Bitcoin senilai Rp1,5 triliun dalam insiden gagal minting Runes, sebuah tragedi yang menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar. 

Kegagalan ini tidak hanya mengguncang ekosistem kripto, tetapi juga menyoroti risiko tinggi dalam industri yang berkembang pesat ini.

Apa Itu Minting Runes?

Minting Runes adalah proses penciptaan token atau koin baru dalam blockchain, khususnya pada platform berbasis Bitcoin. 

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Jika Rekeningmu Diblokir OJK Karena Dianggap Sebagai Pelaku Judi Online

BACA JUGA:Bank Digital dan Digital Banking, Apa Bedanya?

Proses ini sangat krusial karena melibatkan validasi transaksi dan penambahan blok baru ke dalam blockchain, yang berperan penting dalam menjaga integritas dan keandalan jaringan.

Namun, dalam insiden terbaru, kegagalan dalam proses ini menyebabkan hilangnya aset digital dalam jumlah besar, yang berdampak signifikan terhadap kepercayaan di pasar kripto.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi ketika sebuah entitas, baik perusahaan maupun individu, mencoba melakukan minting Runes di jaringan Bitcoin. 

BACA JUGA:Grab Indonesia Bagi-bagi Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar, Mitra Grab Siap-siap!

BACA JUGA:Ekonomi AS Dibayangi Kehancuran, Penggunaan Dolar Menurun, Ini Kata Srimulyani!

Proses tersebut gagal total akibat kesalahan teknis atau kegagalan sistem, sehingga Bitcoin senilai Rp1,5 triliun yang seharusnya digunakan dalam proses ini pun lenyap. 

Hingga kini, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, dengan spekulasi mencakup kemungkinan kesalahan kode, gangguan jaringan, atau bahkan serangan siber.

Dampak bagi Industri Kripto

Kategori :