RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kalau lo ngomongin tentang keajaiban dunia kuno, nggak afdol rasanya kalau nggak nyebutin Taman Gantung Babilonia.
Taman ini terkenal banget sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang penuh misteri.
Gimana nggak, taman ini katanya dibangun di tengah-tengah gurun Irak, tapi kok bisa-bisanya jadi surga yang hijau dan subur?
Nah, meskipun banyak yang ragu apakah taman ini bener-bener ada, kisahnya masih jadi legenda yang bikin penasaran. Yuk, kita kupas lebih lanjut!
BACA JUGA:Kolosus di Rodos, Patung Raksasa yang Bikin Dunia Terpukau
BACA JUGA:Plitvice Lakes, Pesona Danau Berundak yang Menakjubkan
Menurut cerita, Taman Gantung Babilonia dibangun oleh Raja Nebukadnezar II sekitar abad ke-6 SM.
Raja ini kabarnya membangun taman ini sebagai hadiah buat istrinya, Ratu Amytis, yang rindu sama kampung halamannya yang hijau dan berbukit-bukit.
Jadilah sang raja bikin taman raksasa yang katanya penuh dengan tanaman eksotis, air terjun buatan, dan teras-teras bertingkat yang bikin taman ini terlihat seperti menggantung di udara.
Yang bikin Taman Gantung Babilonia makin epic adalah teknologi irigasinya.
BACA JUGA:Air Terjun Dettifoss, Keajaiban Alam yang Menggelegar
BACA JUGA:Keindahan Terpencil di The Wave Arizona, Formasi Batu Ajaib di Tengah Gurun
Bayangin aja, taman ini dibangun di daerah yang kering banget, tapi tetap bisa hijau dan subur sepanjang tahun.
Konon, ada sistem irigasi canggih yang dibuat untuk mengalirkan air dari Sungai Efrat ke puncak taman, yang kemudian turun mengalir ke teras-teras di bawahnya.
Meskipun teknologi irigasi ini terdengar canggih, banyak yang bertanya-tanya gimana caranya mereka bisa ngejalanin semua ini ribuan tahun yang lalu.