Meskipun mereka tidak dapat bertahan di habitat asli mereka di Jawa, mereka berhasil beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan baru di Borneo.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun manusia dapat merusak ekosistem, alam selalu menemukan cara untuk bertahan.
Penemuan Gajah Jawa di Kalimantan membuka babak baru dalam upaya konservasi dan pemahaman kita tentang keragaman hayati Indonesia.
Keberadaan mereka menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian satwa dan lingkungan kita agar spesies seperti Gajah Jawa tidak benar-benar punah dan hilang selamanya.