Titimangsa naskah-naskah ini berkisar antara tahun 1677 hingga 1698 Masehi, menunjukkan bahwa naskah yang ada sekarang kemungkinan besar merupakan salinan dari naskah yang lebih tua.
BACA JUGA:7 Lagu Ini Wajib Didengar Buat Kamu yang Lagi Putus Cinta dan Galau
BACA JUGA:Haru! Berikut Game yang Lebih dari Sekadar Permainan
Naskah PPJB 1.1 ini ditulis menggunakan aksara Jawa, yang menurut Drewes (1969:3) disebut sebagai quadrat script, dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan banyak kosakata bahasa Jawa Kuno dan bahasa Cirebon.
Kerajaan Salakanagara memainkan peran penting dalam sejarah awal peradaban di Nusantara, khususnya dalam konteks Suku Sunda dan kerajaan-kerajaan di Jawa Barat.
Melalui naskah-naskah peninggalan seperti Wangsakerta dan PPBJ, kita dapat menggali lebih dalam mengenai sejarah dan warisan budaya yang ditinggalkan oleh kerajaan ini.