Kisah Situs Istana Kerajaan Gunung Sahilan: Warisan Budaya di Kabupaten Kampar

Kamis 22-08-2024,17:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Istana Kerajaan Gunung Sahilan merupakan salah satu situs cagar budaya yang menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu masyarakat Kampar Kiri.

Berlokasi di Dusun Koto Dalam, Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, istana ini menyimpan banyak cerita dan sejarah yang penting bagi masyarakat setempat dan Indonesia secara umum.

Kerajaan Gunung Sahilan diperkirakan berdiri pada abad ke-17 dan bertahan hingga tahun 1946, menjalani masa kejayaannya selama lebih kurang 300 tahun.

Selama periode tersebut, kerajaan ini dipimpin oleh sembilan orang raja atau sultan serta satu putra mahkota.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Dorong Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam di Empat Lawang

BACA JUGA:Misteri Museum Bahari, Kisah-Kisah Mistis di Balik Bangunan Bersejarah

Istana yang menjadi pusat pemerintahan kala itu, kini tidak lagi ditempati oleh raja beserta keluarganya.

Namun, bangunan megah ini tetap memiliki fungsi penting sebagai tempat penyelenggaraan "musyawarah adat" atau "pesta rakyat", menjaga agar warisan budaya dan tradisi kerajaan tetap hidup di tengah masyarakat.

Keberadaan Istana Kerajaan Gunung Sahilan tidak hanya menjadi simbol kejayaan masa lalu, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya dan sejarah yang harus terus dijaga.

BACA JUGA:5 Cerita Rakyat Pendek yang Melegenda Sampai Sekarang

BACA JUGA:Kisah Dua Tokoh yang Berbeda dalam Sejarah Kuningan dan Cirebon Arya Kuningan dan Arya Kemuning

Situs ini menjadi salah satu destinasi sejarah yang menarik bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah Kampar Kiri dan bagaimana masyarakat setempat hidup dan berkembang di bawah naungan Kerajaan Gunung Sahilan.

 

 

 

Kategori :