RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada tanggal 1 Desember 1946, Paula Jean Welden, seorang mahasiswi berusia 18 tahun di Bennington College, Vermont, menghilang tanpa jejak setelah memberi tahu teman sekamarnya, Elizabeth Parker, bahwa ia akan berjalan-jalan jauh.
Hari itu menjadi awal dari salah satu kasus hilangnya orang yang paling misterius di Amerika Serikat.
Paula memilih untuk berjalan-jalan di Long Trail, sebuah jalur sepanjang 270 mil yang melintasi Vermont hingga perbatasan Kanada.
Beberapa saksi mata di sekitar jalur tersebut melaporkan telah melihat Paula, namun pencarian intensif yang dilakukan di sepanjang jalur tersebut tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA:Film Changeling Bangkitkan Kembali Minat pada Kasus Tragis Walter Collins
BACA JUGA:Misteri Hilangnya Lima Anak Sodder dalam Kebakaran 1945, Masih Belum Terpecahkan!
Tidak ada petunjuk yang ditemukan di jalur itu, membuat pihak berwenang kebingungan.
Namun, tak lama kemudian, muncul petunjuk-petunjuk yang membuat penyelidikan semakin membingungkan.
Salah satu petunjuk datang dari seorang pelayan restoran di Massachusetts yang mengaku telah melayani seorang wanita muda yang gelisah, mirip dengan deskripsi Paula.
Ketika mendengar kabar ini, ayah Paula tiba-tiba menghilang selama 36 jam, konon untuk mengejar petunjuk tersebut.
BACA JUGA:Cerita Misterius Kembar Pollock, Reinkarnasi atau Kebetulan?
BACA JUGA:Diplomat Polandia Temukan Kota Kuno yang Lama Hilang, Thebasa
Tindakan ini justru membuatnya menjadi tersangka utama dalam kasus hilangnya Paula.
Berbagai cerita mulai bermunculan, mengungkap bahwa kehidupan Paula di rumah tidak seindah yang dilaporkan orang tuanya kepada polisi.
Ternyata, Paula tidak pulang untuk merayakan Thanksgiving seminggu sebelumnya, dan ia mungkin sedang merasa tertekan akibat perselisihan dengan ayahnya.