Kepada wartawan AH, warga setempat yang menjadi korban, menceritakan kronologi kejadian tersebut.
BACA JUGA:Ungkap Keberhasilan Penanggulangan Karhutla di Konferensi COP ke-28
BACA JUGA:Sudah 10.090 Titik Hotspot Karhutlah Tahun Ini, 80 Persen Ternyata dari Sini!
"Api dari lahan milik A meluber ke kebun saya. Pohon durian, alpukat, kopi, dan jengkol yang sudah saya rawat terancam hangus," ujarnya dengan nada kesal.
Saking kesalnya, AH menegur A dan bahkan mengancam akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Namun, bukannya menyesal, A justru menantang AH dengan nada meremehkan.
"Dia bilang, Laporlah, paling polisi moto-moto bae," ungkap AH menirukan ucapan A.
BACA JUGA:Kabut Asap Akibat Karhutlah Ancam Kesehatan Warga Kota Tebing Tinggi
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Sebut Urgensinya Penanganan Karhutlah, Berikut Alasannya!
Sikap menantang A ini semakin membuat AH geram.
Tanpa pikir panjang, AH pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. (*)