Dalam investigasi paranormalnya pada tahun 2008, Wade dan timnya menggunakan peralatan sederhana.
Kamera yang mereka gunakan masih memakai pita, dan hasilnya adalah rekaman suara pertama yang mereka yakini sebagai suara Thomas Busby.
Salah satu anggota tim, seorang wanita, mendengar sesuatu di telinganya, dan setelah mendengarkan rekaman, mereka mendengar suara panjang yang mengatakan "I", yang sesuai dengan tulisan otomatis yang dibuat oleh medium pada saat itu.
Namun, cerita ini bukan tanpa kontroversi. Ada yang meragukan keaslian kursi terkutuk tersebut, dengan beberapa ahli antik yang mengatakan bahwa kursi itu dibuat dengan mesin yang tidak mungkin ada pada tahun 1702.
BACA JUGA:Kisah Legendaris Si Pahit Lidah di Tanah Sumatera Selatan
BACA JUGA:Tombak Ki Baru Klinting dan Ki Ageng Mangir Wanabaya
Meski begitu, kisah ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari legenda Yorkshire.
Melestarikan Sejarah dan Warisan Lokal
Kini, di usianya yang ke-32, Wade berusaha untuk melestarikan sejarah lokal ini dengan menyusun ulang rekaman-rekaman lama dan mendokumentasikan setiap detail yang bisa dia temukan tentang Busby Stoop dan kisah di baliknya.
Respon positif dari pembaca bukunya telah memotivasi Wade untuk mempersiapkan edisi kedua bukunya, di mana dia berencana untuk menyertakan lebih banyak informasi yang dia peroleh dari warga lokal dan mantan pemilik pub tersebut.
BACA JUGA:Pahlawan Wanita Aceh yang Tak Kenal Menyerah Melawan Belanda
BACA JUGA:Mengenang Peran Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia
Bagi mereka yang skeptis tentang keaslian pengalaman Wade, dia menekankan pentingnya skeptisisme dalam mengeksplorasi hal-hal paranormal.
Namun, dia juga percaya bahwa misteri seperti ini selalu mengundang diskusi dan rasa ingin tahu.
"Hal hebat tentang paranormal adalah ia selalu membuat orang bertanya-tanya dan berdiskusi," kata Wade.
Dengan dedikasinya untuk melestarikan sejarah Busby Stoop, Wade berharap cerita tentang pub terkutuk ini akan terus hidup dan menjadi bagian dari warisan budaya Yorkshire yang tidak akan pernah dilupakan. **