Legislator Baku Hantam Gara-Gara Isu Anggota Dipenjara

Sabtu 17-08-2024,19:41 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

TURKI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Parlemen Turki mengalami kekacauan ketika para anggota dewan mulai melemparkan pukulan dalam sebuah debat mengenai nasib seorang anggota yang sedang dipenjara, pada hari Jumat, kemarin.

Debat tersebut berlangsung di Majelis Agung Nasional Turki, dengan agenda membahas apakah mandat parlemen Can Atalay, seorang pengacara dan aktivis hak asasi manusia, akan dipulihkan. 

Meskipun tengah mendekam di penjara, Atalay berhasil memenangkan kursi parlemen tahun lalu.

BACA JUGA:Enam Orang Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon, Ketegangan Regional Meningkat

BACA JUGA:PDI Perjuangan Sumsel: Peluang Heri Amalindo di Pilgub 2024 Masih Terbuka Lebar

Kekacauan terjadi ketika Alpay Özalan, anggota dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, merasa terhina oleh pernyataan Ahmet Şık, anggota dari Partai Buruh Turki (TIP). 

Kedua politisi ini terlibat dalam adu mulut terkait perlakuan terhadap Atalay. Konflik memuncak saat Şık menyebut partai penguasa sebagai “teroris”.

Alpay Özalan, yang pernah menjadi pemain sepak bola internasional dengan 71 penampilan untuk Aston Villa, mendorong Şık hingga jatuh ke lantai, di mana ia kemudian mendapat serangan dari beberapa anggota Partai Keadilan dan Pembangunan lainnya.

Pertengkaran semakin memanas, dengan anggota parlemen dari berbagai fraksi ikut terlibat dalam perkelahian tersebut. 

BACA JUGA:Pernyataan Mundur Heri Amalindo dari Pilgub Sumsel 2024, Drama atau Strategi Politik?

BACA JUGA:Heri Amalindo Undur Diri dari Pilgub Sumsel 2024, Head to Head HDCU vs MataHati di Depan Mata

Dibutuhkan waktu setengah jam untuk meredakan situasi, dengan pukulan yang berterbangan di seluruh ruangan.

Beberapa orang mengalami luka-luka akibat insiden ini. Sidang pun ditunda dan dilanjutkan kembali kemudian dengan hasil pemungutan suara yang mendukung keputusan untuk tetap menangguhkan mandat Atalay.

Ketua Partai Rakyat Republik (CHP), Özgür Özel, menyatakan rasa malunya atas insiden tersebut, "Saya merasa malu menyaksikan situasi ini."

Atalay merupakan salah satu dari tiga anggota parlemen dari Partai Buruh dan sebelumnya telah dilarang masuk ke parlemen pada Januari lalu. 

Kategori :