Sebuah jalan di desa ini bahkan diberi namanya.
BACA JUGA:Petualangan Epik Pegunungan Himalaya di Ladakh India
BACA JUGA:Pulau Aneh dari Dunia Lain, Yuk Intip Keunikan Socotra Yaman
Tragedi lain juga pernah mencoreng sejarah desa ini.
Pada abad ke-16, seorang pria dibakar hidup-hidup di sebuah ladang bernama "Bloody Pightle".
Dia diduga dibunuh karena menolak ajaran Katolik.
Kini, Steeple Bumpstead menjelma menjadi tempat tinggal yang menawan, memadukan keindahan alam dengan kenyamanan modern.
BACA JUGA:Penerbangan Baru dari Birmingham Menuju Destinasi Musim Dingin yang Lebih Terjangkau
BACA JUGA:Korea Utara Bakal Membuka Pintu bagi Wisatawan Barat
Sejarah kelamnya menjadi bumbu unik yang menambah kesan klasik pada desa ini. **