Mengenang Peran Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

Kamis 15-08-2024,17:54 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama lengkap Raden Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang pahlawan nasional yang berperan penting dalam sejarah pendidikan Indonesia.

Lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dari keluarga bangsawan keraton, Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok yang berjasa besar dalam membangun sistem pendidikan nasional yang inklusif dan berorientasi pada kemerdekaan.

Sebelum terjun dalam dunia pendidikan, Ki Hajar Dewantara adalah seorang penulis dan jurnalis yang kritis terhadap kolonialisme.

Keberaniannya dalam menyuarakan pemikiran-pemikiran kebangsaan membawanya menjadi aktivis pergerakan kemerdekaan.

BACA JUGA:Profil Mohammad Hatta, Sang Proklamator dan Bapak Koperasi Indonesia

BACA JUGA:Dana Korupsi PNPM-MP Dibangunkan Rumah Pribadi

Melalui tulisan-tulisannya, ia mengkritik keras kebijakan pemerintah kolonial yang menindas rakyat Indonesia.

Sebagai wujud nyata perjuangannya di bidang pendidikan, Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah bernama Perguruan Nasional Taman Siswa pada tahun 1922.

Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan status sosial.

Taman Siswa kini dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan paling berpengaruh di Indonesia.

Salah satu warisan terbesar Ki Hajar Dewantara adalah semboyan yang hingga kini tetap menjadi prinsip dalam dunia pendidikan Indonesia: "Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani."

BACA JUGA:Sejarah Presiden Pertama Bung Karno: Pejuang Kemerdekaan dan Arsitek Pancasila

BACA JUGA:Hj Lidyawati Cik Ujang Resmi Mengundurkan Diri

Artinya, "Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan."

Semboyan ini menggambarkan peran seorang pendidik dalam membimbing dan memotivasi peserta didiknya untuk terus maju.

Kategori :