Di wilayah OKI, kebakaran lahan gambut di Desa Tanjung Sari 2, Kecamatan Lempuing Jaya, sudah berlangsung selama dua hari.
BACA JUGA:Lepas Peserta Jalan Santai HUT Ke-79 Kemerdekaan RI dan Bagikan Bendera Merah-Putih
BACA JUGA:M Iqbal Alisyahbana Fokus Lanjutkan Program dan Konsolidasi
Meskipun sudah ada bantuan pemadaman dengan helikopter water bombing, api masih belum sepenuhnya padam.
Kepala Manggala Agni Daops XVII Sumatera OKI, Edi Satriawan, menjelaskan bahwa saat ini pemadaman masih terus berlangsung dengan mengandalkan air dari kanal-kanal.
"Kami bersama TNI, Polri, Sampoerna Agro, PT Waimusi, BPBD, dan masyarakat terus berusaha memadamkan api," katanya.
Namun, upaya pemadaman masih terhambat oleh angin kencang dan kondisi lahan gambut yang terbakar, sehingga api sulit untuk dipadamkan sepenuhnya.
BACA JUGA:Lima Daerah di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Palembang Capai UHC
BACA JUGA:M Iqbal Alisyahbana Dilantik Jadi Pj Bupati OKU, Gantikan Teddy Meilwansyah yang Maju Pilkada
Hingga kini, luas lahan yang terbakar belum dapat dihitung.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto juga terlibat langsung dalam upaya pemadaman kebakaran lahan tersebut.
Namun, satgas pemadam belum bisa mendirikan posko di lokasi karena keterbatasan fasilitas.
"Semoga karhutla ini tidak semakin meluas dan segera padam, karena upaya sudah dilakukan maksimal," ujarnya.
BACA JUGA:Misteri Taman Sriksetra: Temuan Prasasti yang Mengungkap Kejayaan Sriwijaya!
BACA JUGA:Inclinator Bukit Sulap Beroperasi Kembali!
Di Ogan Ilir, kebakaran lahan juga dilaporkan terjadi di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara. Menurut Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmad, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.50 WIB.