Elon Musk Dikecam Sebagai Salah Satu Orang Paling Berbahaya di Dunia oleh Politisi Skotlandia

Senin 12-08-2024,17:20 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

BACA JUGA:Kisah Pahlawan Legendaris dari Tanah Sunda yang Menyebarkan Islam

Namun, Yousaf menuduh bahwa Musk dengan sengaja memilih untuk tidak melakukannya, yang memperburuk situasi dan menciptakan lebih banyak kebingungan di masyarakat.

Akibat dari berbagai provokasi yang muncul di media sosial setelah insiden di Southport, Menteri Teknologi Inggris, Peter Kyle, telah mengadakan pertemuan dengan para eksekutif dari platform besar seperti TikTok, Meta, Google, dan X.

Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas upaya menghentikan penyebaran misinformasi dan hasutan yang mengandung kebencian.

BACA JUGA:Pengubahan Makam Leluhur: Fakta dan Kontroversi, Makam Leluhur Pra-Islam di Tatar Sunda

BACA JUGA:Benteng Pendem Cilacap: Peninggalan Sejarah yang Menawan Wisatawan

Kyle menegaskan bahwa platform media sosial harus bertindak cepat untuk menangani konten berbahaya dan memastikan bahwa mereka yang ingin menyebarkan kebencian tidak diberi ruang untuk melakukannya.

Kritik yang dilontarkan oleh Yousaf terhadap Musk membuka diskusi yang lebih luas mengenai tanggung jawab tokoh-tokoh dengan pengaruh besar di era digital ini.

Dengan kekayaan dan kekuasaan yang dimilikinya, Musk memiliki kemampuan untuk memengaruhi jutaan orang, dan setiap langkah atau kata yang ia pilih untuk bagikan memiliki konsekuensi yang sangat nyata.

BACA JUGA:Ingin Tau Silsilah Trah Sunan Kalijaga Simak Disini

BACA JUGA:Sejarah Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Asal Usul Nama Cupang

Pertanyaannya kini adalah, bagaimana cara masyarakat dan otoritas global menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh individu-individu dengan kekuatan yang begitu besar di ranah digital?

Kategori :