Tun Fatimah, Srikandi Melayu Melaka yang Penuh Keteguhan dan Tragedi

Minggu 11-08-2024,20:10 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

BACA JUGA:Raja Ali Haji: Cendekiawan Melayu dan Karya Abadinya 'Gurindam Dua Belas'

BACA JUGA:Sejarah dan Peran Penting Kerajaan Melayu di Sumatera Jambi, Simak Berikut Asal Usul Dan Pendiriannya

Makamnya ditandai dengan sebuah pohon kamboja yang konon ditanam pada saat Tun Fatimah dimakamkan.

Tunas pohon kamboja tersebut dibawa khusus dari Melaka.

Anehnya, pohon kamboja tua itu kini sudah condong membungkuk ke arah pusara, seolah-olah memayungi Tun Fatimah dengan dua cabangnya yang usang, bagaikan 'tangan nenek kebayan' di atas pusara permaisuri tersebut.

Di antara celah-celah tanaman keladi, tampak pusara Tun Fatimah.

BACA JUGA:Pemberontakan Taiping, Sejarah Revolusi yang Mengguncang Dinasti Qing

BACA JUGA:Misteri Pertempuran Los Angeles, Ketegangan Perang Dunia II yang Berujung pada Kepanikan Massal

Di sekitar makam Tun Fatimah, ditemukan beberapa makam lainnya yang juga berbentuk batu nisan perempuan, seusia dengan batu nisan Tun Fatimah.

Kategori :