Apakah Benar Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun?

Sabtu 10-08-2024,16:06 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Maluku dan Banten/Jakarta sebagai markas besar VOC mengalami penjajahan maksimal selama 340 tahun.

Sementara itu, wilayah-wilayah lain di Nusantara baru ditaklukkan oleh Belanda pada abad ke-20.

Aceh baru dikuasai pada 1904, dan Bali pada 1906, sehingga keduanya hanya dijajah selama sekitar 36-38 tahun.

Artinya, kita tidak bisa menyamaratakan bahwa seluruh wilayah Indonesia dijajah selama 350 tahun.

Jika kita melakukannya, kita akan salah memahami perjuangan tokoh-tokoh seperti Tjoet Njak Dien, yang mempertahankan kemerdekaan Aceh dari pendudukan Belanda.

BACA JUGA:Misteri Taman Sriksetra: Temuan Prasasti yang Mengungkap Kejayaan Sriwijaya!

BACA JUGA:Keabsahan Papua dalam NKRI: Menjawab Klaim Cacat Hukum Pepera 1969

Sering kali kita juga salah menyebut “Indonesia” seolah-olah negara ini sudah lama ada dan dijajah selama 350 tahun.

Padahal, Indonesia baru lahir pada 17 Agustus 1945. Sebelumnya, wilayah ini disebut Hindia Belanda, dan lebih jauh ke belakang, pada abad ke-19, masih ada Kesultanan Aceh, Kerajaan Bone, dan Kerajaan Klungkung, serta kerajaan-kerajaan lainnya.

Selain itu, Belanda sebagai penjajah juga mengalami berbagai perubahan selama tiga setengah abad itu.

VOC adalah perusahaan multinasional yang mulai menjajah, bukan langsung oleh pemerintah Belanda.

Setelah VOC bangkrut, wilayah jajahannya diambil alih oleh Republik Belanda yang masih belum bercorak monarki.

BACA JUGA:Sejarah Monumen Perjuangan Jatinegara, Simbol Perjuangan 16 Daerah di Jakarta Timur

BACA JUGA:1258: Bencana Kehancuran dan Akhir Masa Keemasan Ilmu Pengetahuan Dunia Islam

Bahkan pada awal abad ke-19, Inggris sempat menguasai Nusantara selama masa interregnum.

Tanpa menyebut durasinya, kita tetap bisa menuding banyak keburukan kolonialisme Belanda di Indonesia, salah satunya adalah Tanam Paksa.

Kategori :