Trem Listrik di Jakarta: Lebih Dulu Ketimbang di Belanda

Sabtu 10-08-2024,14:38 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ketika kita berbicara tentang sejarah transportasi massal di Jakarta, trem listrik menjadi salah satu bab penting yang sering terlupakan.

Siapa sangka, di masa lalu, Jakarta (Batavia) sudah memiliki trem listrik yang beroperasi lebih dulu dibandingkan Belanda.

Pada akhir abad ke-19, tepatnya April 1899, Batavia Electrische Tram Maatschappij (BETM) meluncurkan trem listrik pertama di Batavia, sementara Belanda baru mengoperasikan trem listrik pada Juli 1899 di jalur Haarlem-Zandvoort.

Fakta ini menjadi bukti bahwa Batavia kala itu sudah maju dalam hal transportasi publik, bahkan di bawah kekuasaan kolonial Belanda.

BACA JUGA:Misteri Pelet Jaran Guyang: Kisah Legenda dari Cirebon hingga Kerajaan Gegelang

BACA JUGA:Hendri Zainuddin Dituntut Lebih Ringan Dibanding Dua Terpidana Lainnya

Batavia Electrische Tram Maatschappij (BETM) memulai operasi trem listrik pada 1899 sebagai pengganti trem berlokomotif uap.

Proyek elektrifikasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 18 tahun, sebelum akhirnya siap untuk dioperasikan.

Jalur trem listrik yang pertama kali dibangun dimulai dari Stasiun Trem di selatan Stasiun Beos Lama, melewati berbagai jalan terkenal seperti Jacatra Weg (sekarang Jalan P.Jayakarta), hingga berakhir di Societeit de Harmonie, sebuah tempat hiburan terkenal pada masa itu.

Jalur trem listrik ini melayani berbagai kawasan penting di Batavia, termasuk Kemayoran, Pasar Senen, dan Tanah Abang.

BACA JUGA:Pantangan Bangsa Jawa dan Tragedi Tewasnya Trunojoyo: Sebuah Upaya Menjaga Harga Diri

BACA JUGA:Super Air Jet Siap Melayani Rute Jakarta - Lubuklinggau di Bandara Silampari

Sementara itu, jalur trem uap yang dioperasikan oleh Nederlandsch-Indische Tramweg Maatchappij (NITM) membentang dari kawasan kota lama Batavia, melalui Gambir, Matraman Raya, hingga Kampung Melayu.

Pada 1930, BETM dan NITM bergabung menjadi Bataviaasche Verkeermaatschappij (BVM), dan jalur trem uap NITM secara bertahap dialihkan menjadi jalur trem listrik hingga elektrifikasinya selesai pada 1934.

Sayangnya, kejayaan trem di Jakarta tidak bertahan lama.

Kategori :