Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Bangka Belitung (Babel), Elis Nurhayatin, menjelaskan bahwa program pembelian beras oleh ASN ini akan mengurangi permintaan di pasar umum.
BACA JUGA:Penjabat Sekda Sumsel Buka Penataan Wilayah Pertahanan DIKREG LII Sesko TNI
BACA JUGA:PWI Sumsel Gelar Sekolah Jurnalisme Indonesia, Pemerintah Sumsel Apresiasi
“Dengan adanya program ini, ASN tidak perlu lagi membeli beras di pasar, sehingga permintaan di pasar dapat berkurang,” jelas Elis.
Ia juga menambahkan bahwa pengajuan beras oleh ASN melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) akan dilakukan setiap bulan, dengan mempertimbangkan perubahan kebutuhan, seperti adanya ASN yang pensiun.
“Nanti akan ada evaluasi dan penyesuaian dalam penyaluran,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan beras lokal dari Sumsel dapat terserap lebih baik oleh Bulog, sehingga inflasi di daerah bisa ditekan, dan kesejahteraan petani pun ikut terjaga. **