Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai yang Masih Terpelihara dengan Baik

Kamis 08-08-2024,14:36 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Hikayat Raja-raja Pasai adalah karya tulis yang diperkirakan ada sejak tahun 1360 M dan menjadi penanda munculnya serta perkembangan sastra Melayu klasik di Nusantara.

BACA JUGA:Sejarah Terasi di Cirebon: Dari Ki Danusela hingga Kemerdekaan Cirebon

BACA JUGA:Kerajaan Dayak Ngaju yang Tak Tertaklukkan: Kuta Bataguh

Karya ini menunjukkan peran Samudra Pasai sebagai pusat peradaban Islam di Asia Tenggara.

7. Naskah Surat Sultan Zainal Abidin

Surat tulisan tangan Sultan Zainal Abidin sebelum wafat pada tahun 1519 M ini ditujukan kepada Kapten Moran, wakil raja Portugis di India.

Surat tersebut mengadukan kerugian yang dialami kesultanan akibat ulah utusan Portugis, meskipun kedua kekuasaan ini telah menjalin hubungan sejak lama.

8. Tradisi Peutroen Aneuk

Tradisi Peutroen Aneuk merupakan upacara bayi menginjak tanah pertama kali yang masih dilestarikan hingga kini.

BACA JUGA:Kota Purba Tersembunyi di Angkor Wat, Adakah Misteri di Balik Hutan Belantara?

BACA JUGA:Atlantis dari India! Yuk Simak Kisah Penemuan Kota Bawah Laut Dwarka

Tradisi ini melibatkan upacara berkeliling rumah dan memandikan bayi, serta berziarah di sekitar rumah.

Sejumlah peninggalan ini hanya sebagian dari yang ditemukan para peneliti.

Wisatawan dapat melihat artefak-artefak kuno tersebut di Museum Islam Samudra Pasai di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, untuk mengetahui informasi sejarah yang akurat.

 

 

Kategori :