RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada Agustus 1988, NASA Stennis Space Center di Bay St. Louis, Mississippi, mencatat sejarah dengan mengadakan dua tes mesin utama pesawat ulang-alik terpanjang yang pernah ada.
Maury Vander, Kepala Operasi Tes di pusat tersebut, masih terpesona ketika mengenang dua tes dengan durasi 34 menit ini, yang diadakan pada 3 dan 15 Agustus.
Vander membandingkan durasi tes ini dengan perjalanan pulangnya dari Stennis ke Slidell, Louisiana, yang hanya memakan waktu sekitar 34 menit.
Dalam waktu yang sama, tim di NASA Stennis berhasil menyalakan mesin utama pesawat ulang-alik selama total 2.017 detik setiap hari—empat kali lebih lama dibandingkan durasi mesin tersebut menyala saat peluncuran biasa (500 detik).
BACA JUGA: Ford Bisa Jadi Intel dan Laporkan Anda ke Polisi! Pelanggaran Privasi Nggak Sih?
Prestasi ini tidak ada tandingannya dalam sejarah pengujian propulsi. Rekor terdekat yang pernah dicapai adalah pada tahun 2001 ketika mesin Progress M1-5 menyala selama sekitar 22 menit untuk membantu menonaktifkan stasiun luar angkasa Rusia, Mir.
Keberhasilan ini, menurut Vander, adalah hasil dari kemampuan luar biasa tim NASA Stennis untuk mengatasi tantangan teknis selama lebih dari 30 menit.
“Anda tidak berbicara tentang teknologi abad ke-21, melainkan peralatan sederhana yang tidak jauh berbeda dari teknologi tahun 1960-an,” kata Vander.
Namun, dengan keterampilan dan koordinasi yang luar biasa, tim tersebut berhasil mengoperasikannya dengan sempurna.
BACA JUGA:Daftar 8 Jalan Raya Paling Angker dan Berhantu di Indonesia
BACA JUGA:Keindahan Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata di Lereng Gunung Lawu
Fasilitas di Thad Cochran Test Stand (B-1) dilengkapi dengan tangki oksigen cair yang lebih besar dan diffuser untuk mengatur daya mesin, memungkinkan penghematan bahan bakar.
Selain itu, area dermaga yang lebih besar memungkinkan tambahan tongkang propelan untuk mendukung tes. Setiap tes memerlukan sekitar 600.000 galon hidrogen cair dan 230.000 galon oksigen cair, dengan pompa lama yang menantang untuk dikendalikan.
Tim di fasilitas gas bertekanan tinggi dan air bertekanan tinggi juga harus memastikan aliran gas dan air yang tidak terputus selama tes.