RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Samsung mengalami tahun 2024 yang beragam di bidang keamanan.
Pendekatan Pixel yang lebih sederhana terhadap pembaruan keamanan bulanan membuat Samsung mengalami penundaan kritis, sementara kesenjangan keamanan yang mencolok antara Android dan iOS mencemari produk unggulan Samsung dibandingkan dengan Apple.
Namun, Samsung melawan balik dengan pembaruan keamanan baru yang membawa inovasi dan sinyal tantangan langsung ke Apple melalui iPhone.
BACA JUGA:Samsung Siapkan Pembaruan One UI 7 Berbasis Android 15, Ini Fitur dan Daftar Ponsel yang Kebagian
BACA JUGA:Samsung Akan Hadirkan Fitur Komunikasi Satelit di Smartphone Galaxy
"Kekhawatiran atas pelanggaran privasi dan hilangnya kepemilikan data menjadi semakin umum," ucap keterangan resmi Samsung, mengutip Forbes.
Jawaban Samsung adalah dengan menambahkan fitur Berbagi Pribadi ke menu Quick Share di ponsel.
Fitur ini memastikan bahwa hanya penerima yang ditunjuk yang dapat membuka file yang dikirim, dengan opsi untuk mengatur izin, tanggal kedaluwarsa data, memberikan akses hanya-baca, mencabut akses kapan saja, membatasi tangkapan layar, dan melihat kapan penerima menerima dan membuka file.
Ada beberapa batasan: 20 file sekaligus dan batas ukuran total hanya 200MB.
BACA JUGA:Samsung Siapkan Pembaruan One UI 7 Berbasis Android 15
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S10: Tablet Flagship Baru dengan Chip MediaTek Dimensity
Semua file tersebut dienkripsi dengan teknologi enkripsi berbasis blockchain.
Fitur ini hanya berfungsi di antara perangkat Galaxy, namun hal ini mirip dengan banyak fitur Apple yang hanya berfungsi di antara iPhone.
Fitur ini datang pada saat yang tepat, ketika Samsung Messages mulai digantikan oleh Google Messages.
Ini adalah cara Samsung untuk membedakan dirinya dari OEM Android lainnya, terutama Pixel.