Asal-usul Surabaya: Dari Prasasti Trowulan hingga Legenda Jayengrono dan Sawunggaling

Senin 05-08-2024,11:36 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Setelah mengalahkan pasukan Kekaisaran Mongol yang dikenal sebagai pasukan Tartar, Raden Wijaya mendirikan sebuah keraton di Ujung Galuh dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah tersebut.

BACA JUGA:Kisah Putri Jeruk Kasturi di Kerajaan Limau dan Penyihir Jahat

BACA JUGA:Atlet Sepeda Inggris Emma Finucane Siap Tampil di Olimpiade Paris dengan Ambisi Tinggi

Namun, karena Jayengrono menguasai ilmu buaya dan semakin kuat, ia menjadi ancaman bagi Kerajaan Majapahit.

Untuk menaklukkan Jayengrono, Sawunggaling yang menguasai ilmu sura diutus.

Perkelahian mereka berlangsung di pinggir Kali Mas, di wilayah Peneleh, selama tujuh hari tujuh malam dan berakhir tragis dengan kematian keduanya.

Nama Śūrabhaya dikukuhkan sebagai nama resmi pada abad ke-14 oleh penguasa Ujung Galuh, Arya Lêmbu Sora.

BACA JUGA:Update Olimpiade Paris 2024: China Kembali Raih Emas, Korea Selatan Sapu Bersih Panahan

BACA JUGA:Kisah Atlet Korea Utara di Tengah Isolasi dan Diplomasi

Dengan berbagai cerita dan bukti sejarah yang melatarbelakangi, Surabaya tidak hanya menjadi pusat perkembangan ekonomi dan budaya di masa kini, tetapi juga sebagai saksi bisu kejayaan masa lalu yang penuh dengan kisah heroik dan legenda.

 

Tags :
Kategori :

Terkait