Asal-usul Surabaya: Dari Prasasti Trowulan hingga Legenda Jayengrono dan Sawunggaling

Senin 05-08-2024,11:36 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Surabaya, salah satu kota terbesar di Indonesia, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya dan kejayaan masa lalu.

Bukti sejarah menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, sebagaimana tercantum dalam Prasasti Trowulan I yang berangka tahun 1358 M.

Prasasti ini mengungkap bahwa Surabaya, yang dikenal sebagai Śūrabhaya, masih berupa desa di tepi sungai Brantas dan menjadi salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran sungai tersebut.

Tidak hanya Prasasti Trowulan yang menjadi saksi bisu keberadaan awal Surabaya, tetapi juga pujasastra Kakawin Nagarakretagama.

BACA JUGA:Cerita Anak - Misteri Sumur Tua Serem dan Berhantu

BACA JUGA:Kisah Putri dan Katak Jelmaan Panggeran Tampan

Ditulis oleh Empu Prapañca, Kakawin Nagarakretagama bercerita tentang perjalanan pesiar Raja Hayam Wuruk pada tahun 1365 M.

Dalam pupuh XVII (bait ke-5, baris terakhir), nama Surabaya disebutkan, menunjukkan bahwa wilayah ini sudah dikenal pada masa itu.

Meskipun bukti tertulis tertua mencantumkan nama Surabaya pada tahun 1358 M dan 1365 M, para ahli menduga bahwa wilayah Surabaya sudah ada sebelumnya.

Budayawan Jerman, Von Faber, berpendapat bahwa Surabaya didirikan pada tahun 1275 M oleh Raja Kertanegara sebagai tempat permukiman baru bagi para prajuritnya yang berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan pada tahun 1270 M.

BACA JUGA:Kisah Willem dan Irene Anak Baik dari Negeri Belanda

BACA JUGA:Kampung Olimpiade Dikritik, Atlet Peraih Medali Emas Ditemukan Tidur di Dekat Bangku Taman

Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa Surabaya dahulu merupakan sebuah daerah bernama Ujung Galuh, yang disebut Jung-Ya-Lu dalam catatan China.

Selain bukti sejarah, ada juga legenda yang menceritakan asal-usul nama Surabaya.

Salah satu versi populer adalah cerita tentang perkelahian hidup-mati antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling.

Tags :
Kategori :

Terkait