Ritual dan festival keagamaan adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Romawi. Beberapa festival utama termasuk:
- Saturnalia: Festival yang diadakan untuk menghormati dewa Saturnus, yang ditandai dengan perayaan besar dan pembalikan peran sosial sementara, di mana budak diberi kebebasan untuk bertindak sebagai tuan.
- Lupercalia: Festival purifikasi dan kesuburan yang diadakan pada bulan Februari, yang melibatkan upacara dan ritual untuk mengusir roh jahat dan mempromosikan kesuburan.
- Vulcanalia: Festival yang diadakan untuk menghormati Vulcan, dewa api dan pandai besi, di mana api unggun dinyalakan untuk menangkal bahaya kebakaran.
BACA JUGA:Kehidupan Plebs Sordida di Roma Kuno: Antara Kemiskinan dan Peran Penting
BACA JUGA:Sejarah Pura Pusering Jagat, Pura Tertua di Bali
Mitologi di Romawi
Mitologi Romawi kaya dengan cerita-cerita yang menjelaskan asal-usul dunia, dewa-dewa, dan pahlawan.
Banyak mitos Romawi yang dipengaruhi oleh mitologi Yunani, tetapi dengan penyesuaian untuk mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan Romawi.
Contoh terkenal adalah mitos tentang pendirian Roma oleh Romulus dan Remus, yang dipersepsikan sebagai anak-anak dewa Mars dan dianggap sebagai simbol keberanian dan ketabahan Romawi.
Cerita-cerita seperti ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat identitas dan nilai-nilai masyarakat Romawi.
BACA JUGA:Kisah Dara Petak: Istri Pendiri Majapahit yang Berasal dari Luar Jawa
Seiring berjalannya waktu, praktik penyembahan kaisar mulai berkembang di Roma.
Kaisar-kaisar tertentu, seperti Augustus, diangkat ke status dewa setelah kematian mereka dan disembah oleh rakyat.
Penyembahan kaisar tidak hanya merupakan bentuk penghormatan tetapi juga alat politik yang digunakan untuk memperkuat loyalitas kepada kaisar dan kekaisaran.