RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Roma Kuno sering kali dipuji karena inovasi teknologinya yang luar biasa.
Namun, beberapa teknologi mereka yang paling canggih jarang dibahas secara mendalam.
Penggunaan beton Romawi (opus caementicium) dan sistem pemanas lantai (hipocaust) adalah contoh dari keahlian teknik yang dimiliki oleh bangsa Romawi, memungkinkan mereka untuk menciptakan struktur yang bertahan ribuan tahun dan memberikan kenyamanan luar biasa bagi penghuninya.
BACA JUGA:Kerajaan Romawi Pertama, Fondasi yang Terlupakan dalam Sejarah Roma
BACA JUGA:Kehidupan Plebs Sordida di Roma Kuno: Antara Kemiskinan dan Peran Penting
Beton Romawi: Opus Caementicium
Salah satu inovasi terbesar dari Roma Kuno adalah pengembangan beton tahan lama yang dikenal sebagai opus caementicium.
Beton ini terdiri dari campuran kapur, air, dan agregat seperti batu pecah, kerikil, atau potongan-potongan bata.
Yang membuat beton Romawi begitu istimewa adalah penambahan abu vulkanik dari daerah sekitar Teluk Napoli, yang memberikan beton sifat tahan air dan kekuatan luar biasa.
BACA JUGA:Sejarah Pura Pusering Jagat, Pura Tertua di Bali
BACA JUGA:Kisah Dara Petak: Istri Pendiri Majapahit yang Berasal dari Luar Jawa
Penggunaan beton ini memungkinkan pembangunan struktur besar dan kompleks seperti Pantheon dan Colosseum.
Pantheon, dengan kubahnya yang megah, tetap menjadi salah satu prestasi arsitektur paling menakjubkan sepanjang masa.
Keberlanjutan struktur-struktur ini hingga hari ini menunjukkan keunggulan teknik dan material yang digunakan oleh para insinyur Romawi.