Keberadaan arkeologis dari periode ini sangat terbatas, membuatnya sulit untuk memisahkan antara kenyataan dan mitos.
Namun, beberapa penemuan, seperti sisa-sisa tembok dan bangunan awal di bukit Palatine, memberikan petunjuk tentang keberadaan dan perkembangan awal Roma.
BACA JUGA:Keruntuhan Kerajaan Singasari: Konflik Berdarah antara Kertanegara, Jayakatwang, dan Arya Wiraraja
Meskipun sering kali diabaikan dalam diskusi sejarah Romawi, periode kerajaan ini memberikan fondasi yang penting bagi perkembangan Roma selanjutnya.
Banyak institusi politik dan praktik budaya yang berkembang selama masa kerajaan terus digunakan dan dikembangkan dalam periode Republik dan Kekaisaran.
Sebagai contoh, sistem senat yang pertama kali dibentuk oleh Romulus berkembang menjadi lembaga penting dalam pemerintahan Republik Romawi.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Singasari Beribukota Di Tumpal
BACA JUGA:Kisah Cinta Gajah Mada di Balik Kejayaan Mahapatih Majapahit
Selain itu, banyak festival dan ritual keagamaan yang diperkenalkan selama periode kerajaan tetap menjadi bagian integral dari kehidupan Romawi selama berabad-abad.