RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebelum Roma menjadi sebuah republik yang kuat, kota ini pertama kali diperintah sebagai kerajaan.
Periode awal ini sering kali diselimuti oleh mitos dan legenda, terutama mengenai pendiri legendarisnya, Romulus, yang dikatakan telah membunuh saudara kembarnya, Remus.
Meskipun bukti arkeologis yang tersedia sangat terbatas, masa kerajaan ini merupakan fondasi penting bagi perkembangan budaya dan politik Roma yang lebih dikenal di kemudian hari.
Kerajaan Romawi diyakini dimulai pada tahun 753 SM dengan pendirian kota Roma oleh Romulus.
BACA JUGA:Kehidupan Plebs Sordida di Roma Kuno: Antara Kemiskinan dan Peran Penting
BACA JUGA:Sejarah Pura Pusering Jagat, Pura Tertua di Bali
Menurut legenda, Romulus dan Remus adalah anak-anak kembar yang dibuang dan diselamatkan oleh seekor serigala betina.
Setelah dewasa, mereka memutuskan untuk mendirikan kota baru, namun perselisihan di antara mereka berujung pada pembunuhan Remus oleh Romulus.
Romulus menjadi raja pertama Roma dan memerintah dengan tangan besi.
Selama masa pemerintahannya, ia membangun struktur awal kota dan menciptakan institusi-institusi dasar yang kemudian berkembang menjadi sistem politik Romawi.
Romulus juga dikenal karena memperkenalkan kebijakan yang menarik pendatang baru, termasuk memberikan suaka kepada para buronan dan budak yang melarikan diri, yang membantu mempercepat pertumbuhan populasi kota.
BACA JUGA:Kisah Dara Petak: Istri Pendiri Majapahit yang Berasal dari Luar Jawa
BACA JUGA:Prasasti Gondang: Sebuah Jejak Sejarah yang Menakjubkan
Sebagian besar informasi tentang masa kerajaan Roma berasal dari tulisan-tulisan sejarawan Romawi, seperti Livy dan Plutarch, yang mencampurkan fakta dengan mitos.
Kisah Romulus dan Remus, serta cerita-cerita tentang raja-raja berikutnya seperti Numa Pompilius dan Tarquinus Superbus, lebih sering dianggap sebagai legenda daripada fakta sejarah yang dapat diverifikasi.