Kota Wisata Terkenal Ini Batasi Kapal Berlabuh Untuk Batasi Wisatawan Berkunjung

Minggu 28-07-2024,20:18 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

“Kamu bisa bertanya apakah kita perlu poster di bandara Brussels. Orang-orang tersebut mungkin sudah memesan hotel mereka, mungkin di kota yang berbeda. Apakah masih perlu menarik mereka ke Bruges? Tetapi kita harus mengarah pada pariwisata berkualitas, orang-orang yang tinggal di sini selama beberapa hari, makan dengan baik, mengunjungi museum. Bukan kerumunan besar yang dibawa dengan bus selama tiga jam dan kemudian kembali ke kapal pesiar mereka."

BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Tanjung Kupang Hanguskan 1 Hektare di Awal Musim Kemarau

BACA JUGA:Biang Kerok Mahasiswa KKN Tidak Betah dan Minta Pindah Ditangkap Polisi, Ini Tampang Wajahnya!

Stef Gits dari Tourism Flanders mengatakan kepada The Telegraph bahwa Bruges tidak menghadapi kondisi yang sama seperti negara-negara Eropa lainnya seperti Barcelona dan Amsterdam, tetapi mengakui bahwa fokus harus pada wisatawan “yang ingin menginvestasikan waktu mereka di destinasi mereka”, bukan pelancong kapal pesiar dan harian.

 “Industri kapal pesiar menyumbang sekitar tiga persen dari total pariwisata ke Bruges, dan meskipun kami adalah bagian kecil dari keseluruhan campuran, kami ingin menjadi bagian besar dari menemukan solusi berkelanjutan untuk memastikan kota ini berfungsi baik untuk penduduk maupun pengunjung.”

Mereka menambahkan bahwa mereka secara aktif bermitra dengan pemangku kepentingan lokal termasuk walikota, pemerintah, dan bisnis pariwisata untuk mengatasi kekhawatiran segera dan berkolaborasi dalam perencanaan jangka panjang.

BACA JUGA:Mengenal Mesbes Bangke, Tradisi Ekstrem Mencabik Mayat di Bali

BACA JUGA:Geger Nyi Roro Kidul Muncul di Tangerang, Mitosnya Sudah Terbongkar

“Industri kapal pesiar mengakui bahwa Bruges adalah destinasi unik, dan industri kapal pesiar berkomitmen untuk melindungi warisan budayanya dan menjaga keberlanjutannya.”

Kategori :