Penggunaan bahan-bahan alami seperti kayu, batu, dan kaca sangat umum.
Jendela besar dan desain terbuka memungkinkan cahaya alami masuk, menciptakan hubungan yang kuat antara interior dan eksterior.
Pencahayaan alami adalah elemen penting dalam desain Skandinavia.
BACA JUGA:Penelitian Baru Ungkap Peran Mekanika Hidrolik dalam Pembangunan Piramida Mesir Kuno
Jendela besar dan skylight sering digunakan untuk memaksimalkan cahaya matahari, menciptakan ruang yang terang dan menyenangkan, bahkan di musim dingin yang gelap.
Desain terbuka dan fleksibel adalah prinsip utama. Ruang tamu, dapur, dan area makan seringkali digabungkan dalam satu area terbuka yang luas untuk menciptakan aliran yang lancar dan suasana yang ramah.
Palet warna dalam arsitektur Skandinavia cenderung netral dan terang, dengan dominasi putih dan abu-abu.
Warna-warna ini sering dikombinasikan dengan tekstur alami seperti kayu kasar dan kain linen untuk menambah kehangatan dan kedalaman.
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian Pertalite Tinggal Menunggu Keputusan Presiden Jokowi
BACA JUGA:Tanda-tanda Kehidupan! Batu Berbintik yang Ditemukan NASA di Mars Berpotensi Jadi Rumah Mikroba
Contoh Bangunan Terkenal
1. The Icehotel, Swedia
2. Opera House, Oslo
3. Villa Mairea, Finlandia
4. The Royal Danish Playhouse, Denmark