BACA JUGA:Tak Sadar! Bendera Olimpiade Dikibarkan Terbalik
BACA JUGA:Kisah Cinta Siu Ban Ci dan Prabu Brawijaya: Selir yang Mengubah Sejarah Majapahit
Di salah satu bagian parit, tim menemukan struktur batu linier monumental yang terdiri dari kompartemen parit dalam yang berurutan.
Struktur ini menggabungkan persyaratan teknis fasilitas pengolahan air, seperti bak pengendapan, bak retensi, dan sistem pemurnian—desain yang masih sering terlihat di instalasi pengolahan air modern.
“Bersama-sama, Gisr el-Mudir dan bagian selatan Parit Kering berfungsi sebagai sistem hidrolik terpadu yang meningkatkan kualitas air dan mengatur aliran untuk tujuan praktis dan kebutuhan manusia,” tulis para penulis. Tim yakin air yang tersedia di daerah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan proyek pembangunan piramida.