Risiko Peningkatan Konflik China - Taiwan di Bawah Kepemimpinan Lai Ching-te

Jumat 26-07-2024,07:07 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

1. Penempatan Militer di Selat Taiwan

Xi Jinping akan mengerahkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di sepanjang Selat Taiwan dengan dalih latihan militer. 

Seperti yang dilakukan Rusia sebelum invasi ke Ukraina, penempatan militer besar-besaran ini bisa menjadi tanda awal konflik.

2. Blokade Laut dan Udara

BACA JUGA:Konflik Batas Kebun Berujung Tragis: Berikut Kronologis Pembunuhan di Empat Lawang

China akan memblokade Taiwan dari laut dan udara, memutuskan pasokan energi dan barang strategis lainnya yang sangat bergantung pada jalur laut. 

Ini akan mengacaukan masyarakat Taiwan dan bertujuan untuk mencegah bantuan militer dari AS.

3. Serangan Misil dan Serangan Siber

Selanjutnya, China kemungkinan akan melancarkan serangan misil besar-besaran dan serangan siber. 

BACA JUGA:Jangan ditiru, Konflik Hebat antara Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir saat Pelantikan Kades

Meskipun Taiwan meningkatkan anggaran pertahanannya, sulit bagi Taiwan untuk menandingi kekuatan militer China. 

Serangan ini akan menargetkan basis militer Taiwan dan infrastruktur penting, menyebabkan kekacauan dan melemahkan kemampuan pertahanan Taiwan.

4. Pendaratan Pasukan

Tahap terakhir adalah pendaratan pasukan China di Taiwan. 

BACA JUGA:Perang Padri: Konflik Panjang dan Berdarah di Minangkabau

Walaupun tidak pasti seberapa lancar operasi ini akan berjalan, Xi Jinping mungkin telah merencanakan urutan langkah-langkah ini untuk menguasai Taiwan. 

Kategori :