PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - AM Thalib adalah salah satu pejuang kemerdekaan yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang di Indonesia, mulai dari politik, jurnalistik, hingga militer.
Lahir pada 23 Februari 1922, Thalib terlibat aktif dalam berbagai gerakan perlawanan terhadap penjajah dan berkontribusi besar dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada usia 17 tahun, AM Thalib sudah menunjukkan semangat kepemimpinannya dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Pemuda Sumber Karesidenan Palembang pada tahun 1939.
Di tahun yang sama, ia juga menjadi anggota direksi Koperasi Setia, koperasi terbesar di Palembang saat itu.
BACA JUGA:Sultan Mahmud Badaruddin II: Pahlawan Nasional dari Palembang
BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Gelar Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
Perannya di koperasi menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat.
AM Thalib juga aktif di dunia politik. Ia pernah menjadi anggota Gabungan Partai Politik Indonesia (GAPI) dan menjabat sebagai Sekretaris Majelis Daerah serta Wakil Ketua Partai Parindra dari tahun 1939 hingga 1942.
Keterlibatannya dalam politik pada usia muda mencerminkan dedikasinya terhadap perjuangan kemerdekaan dan upayanya untuk memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi penjajahan.
Pada masa pendudukan Jepang, Thalib beralih ke dunia jurnalistik, menjadi Redaktur Surat Kabar Sinar Matahari dan Majalah Fajar Menyingsing di Palembang dari tahun 1942 hingga 1944.
BACA JUGA:Sultan Syarif Kasim II: Pejuang Kemerdekaan dan Pahlawan Nasional
BACA JUGA:Marhum Pekan: Pendiri dan Visioner Kota Pekanbaru
Perannya dalam jurnalistik memperkuat upaya propaganda untuk menyebarkan semangat kemerdekaan dan informasi penting kepada masyarakat.
Pada masa Revolusi Kemerdekaan, AM Thalib bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan mencapai pangkat Kapten.
Ia menjabat sebagai Kepala Penerangan Tentara Sub Komando Sumatera Selatan (Sub-KOSS) pada tahun 1945.