Setelah itu, Raja Kecik dinobatkan sebagai Sultan Johor XII dengan gelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Kunjungi Desa Seribandung, Disambut Antusias Warga
Setelah terjadinya perpecahan kekuasaan di Johor, Raja Kecik memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahannya ke Sumatera.
Ia memilih daerah Buantan di Sungai Jantan (Sungai Siak) sebagai pusat pemerintahan baru.
Di sinilah Raja Kecik mendirikan Kesultanan Siak Sri Indrapura dan dinobatkan sebagai sultan pertama dengan gelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah.
Pendirian Kesultanan Siak Sri Indrapura tidak lepas dari jasa dan peran masyarakat Minangkabau.
BACA JUGA:Kisah Banta Seudang, Perjalanan Mencari Obat Mata untuk Sang Ayah
Dukungan dan perlindungan yang diberikan oleh Yamtuan Sakti Pagaruyung serta berbagai suku lainnya memungkinkan Raja Kecik untuk menuntut bela atas kematian ayahnya dan mendirikan sebuah kerajaan yang kuat dan berdaulat. (*)