BANDA ACEH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Konon dahulu kala, di Negeri Nanggroe Aceh Darussalam, hidup seorang raja yang adil dan bijaksana.
Sang Raja memiliki seorang permaisuri yang sedang hamil tua.
Suatu hari, saat Raja sedang berburu, permaisurinya melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan di istana, yang diberi nama Banta Seudang.
Namun, malang nasib sang Raja, kedua matanya buta terkena ranting kayu saat berburu di hutan.
BACA JUGA:Asal-usul Sarang Burung Walet Jadi Obat, Ternyata Ini Kisahnya!
Karena kebutaannya, ia tidak bisa lagi melaksanakan tugas-tugas kerajaan dan menyerahkan sementara tahta kepada adik kandungnya.
Namun, adiknya yang kini menjadi raja, sangat licik dan serakah.
Ia menempatkan kakaknya beserta istri dan Banta Seudang di sebuah rumah jauh dari istana, dan hanya memberikan bantuan makanan sehari-hari.
Seiring berjalannya waktu, Banta Seudang tumbuh menjadi remaja yang tampan.
BACA JUGA:Kisah Putri Raja Terusir dari Istana, Kini Dikenal Sebagai Penguasa Pantai Selatan
Suatu hari, ia bertanya kepada ibunya tentang asal makanan mereka, mengingat ayahnya tidak bekerja.
Ibunya mengungkapkan bahwa bantuan itu datang dari pakciknya yang sekarang menjadi raja.
Namun, ketika sang ibu memohon kepada raja untuk membantu Banta Seudang bersekolah, permohonannya ditolak dengan kasar.
Hal ini membuat hati sang ibu sangat sedih.
BACA JUGA:Misteri Pantai Teluk Awur: Kisah Tragis Joko Wongso dan Roro Kuning