RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Zelandia, atau Te Riu-a-Māui dalam bahasa Māori, adalah sebuah benua terendam yang mencakup wilayah sekitar 4,9 juta kilometer persegi di Samudra Pasifik bagian barat daya.
Sekitar 93% dari wilayah Zelandia berada di bawah permukaan laut, dengan hanya beberapa wilayah yang muncul ke permukaan, seperti Selandia Baru dan Kaledonia Baru.
Penemuan dan pengakuan Zelandia sebagai benua terpisah merupakan hasil dari penelitian geologi dan geofisika yang ekstensif.
BACA JUGA:Kapal Cita XX yang Bawa Material BTS 4G Bakti Kominfo Dilaporkan Hilang Kontak
BACA JUGA:Redmi K70 Ultra Championship Edition, Kolaborasi Mewah Xiaomi dengan Lamborghini
Konsep Zelandia pertama kali diajukan pada tahun 1995 oleh Bruce Luyendyk, seorang ahli geologi dari University of California, Santa Barbara.
Namun, pengakuan luas baru terjadi pada tahun 2017 ketika sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Nick Mortimer dari GNS Science di Selandia Baru mempublikasikan temuan mereka di jurnal Geological Society of America.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa Zelandia memiliki karakteristik yang khas dari sebuah benua:
BACA JUGA:Remaja Empat Lawang Diamankan Polisi Usai Ancam Warga dan Polisi di TikTok
BACA JUGA:Partai Gerindra Resmi Rekomendasikan Joncik-Arifa'i Maju ke Pilkada Empat Lawang
1. Kerak Benua: Kerak Zelandia lebih tebal dan kurang padat dibandingkan dengan kerak samudra di sekitarnya.
2. Geologi Berbeda: Zelandia memiliki batuan yang lebih tua dan geologi yang lebih kompleks dibandingkan dengan dasar laut di sekitarnya.
3. Elevasi: Meskipun sebagian besar terendam, elevasi Zelandia lebih tinggi daripada dasar samudra di sekitarnya.
4. Batas yang Jelas: Zelandia memiliki batas geologi yang jelas yang memisahkannya dari dasar laut di sekitarnya.
BACA JUGA:Mengejutkan! NASA Temukan Batuan Kristal Kuning Langka di Mars