Mengejutkan! NASA Temukan Batuan Kristal Kuning Langka di Mars

Minggu 21-07-2024,19:40 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

BACA JUGA:Mobil Ikonik 'Drift King' Keiichi Tsuchiya, Toyota Sprinter Trueno AE86, Siap Tampil di Indonesia

BACA JUGA:Samsung Siapkan Pembaruan One UI 7 Berbasis Android 15

Penemuan sulfat di Mars sebelumnya telah memberikan wawasan tentang sejarah perairan dan cuaca di planet ini, namun penemuan belerang murni menghadirkan tantangan baru untuk dijelaskan.

Penemuan ini tidak hanya penting secara ilmiah tetapi juga menunjukkan betapa terbatasnya akses kita ke Mars.

Tanpa keberuntungan Curiosity yang menggulingkan dan memecahkan batu tersebut, mungkin penemuan ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana belerang bisa terbentuk di wilayah tersebut, yang akan membutuhkan pemodelan rinci evolusi geologi Mars.

BACA JUGA:Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Wanita Tercantik se-Asia Versi Insider Monkey Simak Disini Peringkatnya

BACA JUGA:Legenda Batu Lingga di Gunung Ciremai: Jejak Mistis di Lereng Pegunungan

Sementara itu, Curiosity akan terus menjelajahi Saluran Gediz Vallis, kawasan yang kaya akan sejarah Mars.

Jalur air kuno ini menyimpan jejak-jejak sungai yang pernah mengalir miliaran tahun yang lalu.

Curiosity telah mulai mengebor dan menganalisis batuan di daerah ini untuk mencari tahu lebih banyak tentang kondisi yang mungkin pernah mendukung kehidupan di Mars.

Penemuan kristal kuning belerang murni di Mars adalah salah satu temuan paling menarik dalam eksplorasi planet ini.

BACA JUGA:Tradisi Tabuik di Pariaman: Warisan Budaya yang Sarat Makna

BACA JUGA:Kisah Kelam Dusun Cimeong: Desa Mati di Kabupaten Kuningan

Hal ini tidak hanya membuka wawasan baru tentang sejarah geologi Mars tetapi juga memperkuat pentingnya eksplorasi planet untuk menemukan hal-hal yang tak terduga dan mengasyikkan.

Dengan terus menjelajahi dan menganalisis Mars, siapa tahu kejutan apa lagi yang menunggu di bawah permukaan planet merah ini? (*)

Kategori :