RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di permukaan Mars ketika Curiosity, penjelajah milik NASA, secara tidak sengaja memecahkan sebuah batu yang tampak biasa-biasa saja.
Saat penjelajah berbobot 899 kilogram (1.982 pon) itu menggulingkan tubuhnya di atas batu tersebut, permukaan batu pecah dan memperlihatkan kristal kuning yang mengagumkan.
Kristal tersebut adalah belerang murni, sebuah temuan yang sangat langka dan belum pernah ditemukan sebelumnya di planet merah ini.
BACA JUGA:Super GT: Dunia Balap Mobil GT Terkenal dari Negeri Matahari Terbit
BACA JUGA:24 Hours of Le Mans, Menyelami Keajaiban Balapan Ketahanan Legendaris
Penemuan belerang murni ini terjadi di Saluran Gediz Vallis, sebuah wilayah yang penuh dengan bebatuan yang terlihat serupa dengan batuan belerang.
Fakta bahwa unsur belerang bisa begitu melimpah di satu tempat di Mars adalah sesuatu yang sangat menarik dan mengejutkan.
Ashwin Vasavada, ilmuwan proyek Curiosity dari Jet Propulsion Laboratory NASA, menggambarkan penemuan ini sebagai "menemukan oasis di padang pasir."
Menurut Vasavada, penemuan ini adalah salah satu hal yang membuat eksplorasi planet begitu mengasyikkan karena mengungkap hal-hal aneh dan tak terduga.
BACA JUGA:Kejuaraan Balap Mobil Terbaik di Dunia! Apa Beda F1, Formula E, IMSA, dan NASCAR?
BACA JUGA:Cadillac Ungkap Keunikan Mesin V8 Alami pada Mobil Balap LMDh
Sulfat, garam yang terbentuk ketika belerang bercampur dengan mineral lain di dalam air, cukup umum ditemukan di Mars.
Namun, belerang murni hanya bisa terbentuk dalam kondisi yang sangat khusus yang sebelumnya tidak diketahui terjadi di wilayah Mars ini.
Penemuan ini membuka peluang baru untuk memahami sejarah geologi Mars yang masih banyak misteri.
Belerang adalah elemen penting bagi semua kehidupan, digunakan dalam dua asam amino esensial yang diperlukan organisme hidup untuk membentuk protein.