RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia, Nvidia, produsen chip semikonduktor dan prosesor grafis, telah muncul sebagai perusahaan teknologi yang paling beruntung.
Lonjakan penggunaan AI telah mendorong nilai pasar Nvidia ke puncak, menjadikannya perusahaan teknologi paling bernilai di dunia, mengalahkan raksasa seperti Apple dan Microsoft.
Hanya dalam waktu kurang dari dua minggu setelah melampaui nilai pasar Apple, Nvidia kembali mencetak prestasi dengan mengalahkan Microsoft.
BACA JUGA:Apple Bakal Hentikan Pengembangan Vision Pro, Buntut Hasil Negatif di Pasar
BACA JUGA:Ferrari LaFerrari, Mahakarya Supercar dengan Teknologi Hibrida
Pada 18 Juni, harga saham Nvidia mencapai USD 135,58, naik sebesar USD 4,60 dari hari sebelumnya.
Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar Nvidia menjadi USD 3,335 triliun atau sekitar Rp 54,57 kuadriliun.
Angka tersebut mengungguli Microsoft dengan nilai pasar USD 3,32 triliun, Apple dengan USD 3,29 triliun, dan Google dengan USD 2,17 triliun.
BACA JUGA:Berita Duka: Jamaah Haji Asal Empat Lawang Meninggal Dunia di Tanah Suci
BACA JUGA:Keindahan Alam dan Keramahan Abah Jajang di Cianjur: Magnet Wisata yang Tak Tergantikan
Kesuksesan Nvidia terutama didorong oleh perannya dalam menciptakan chip yang dilengkapi dengan teknologi AI generatif.
Chip-chip ini telah menarik banyak investor karena pentingnya mereka dalam mendorong ledakan teknologi AI generatif.
Chip Nvidia digunakan dalam berbagai alat industri AI, termasuk chatbot ChatGPT dari OpenAI.
Peningkatan permintaan untuk chip ini juga membuat harga per unitnya melonjak menjadi sekitar USD 30.000, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan perusahaan secara signifikan.
BACA JUGA:Menikmati Serunya Tempat Wisata Hits di Bandung Berikut 5 Rekomendasinya