Perbedaan Suhu Bumi dari Tahun 1950-an hingga Sekarang Akibat Pemanasan Global

Kamis 20-06-2024,19:23 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Konferensi iklim seperti COP15 di Kopenhagen pada tahun 2009 menggarisbawahi perlunya tindakan yang lebih tegas untuk mengurangi emisi.

BACA JUGA:Wisata Kebumen Terpopuler 2024: Tempat-tempat Indah nan Menakjubkan yang Wajib Dikunjungi

2010-an

Dekade 2010-an menandai beberapa rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat.

Tahun 2016 tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah modern, dengan suhu rata-rata global sekitar 1°C di atas rata-rata pra-industri.

Peningkatan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem seperti gelombang panas, badai, dan kebakaran hutan menjadi lebih umum.

Pada tahun 2015, Perjanjian Paris ditandatangani oleh hampir semua negara di dunia, dengan komitmen untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2°C, dan lebih disukai hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri.

BACA JUGA:Selidik Dataran Luas Atlantis dalam Mitologi Yunani: Hijau dan Subur

2020-an dan Sekarang

Memasuki dekade 2020-an, tren peningkatan suhu global terus berlanjut.

Tahun 2020 dan 2021 termasuk di antara tahun-tahun terpanas yang pernah tercatat, meskipun adanya fenomena La Niña yang biasanya menyebabkan pendinginan sementara.

Suhu rata-rata global saat ini diperkirakan sekitar 1,2°C di atas rata-rata pra-industri.


Peningkatan suhu rata-rata bumi sejak tahun 1973 hingga 2023.--

Perubahan iklim terus menunjukkan dampaknya dengan peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering dan parah.

Laporan IPCC terbaru menegaskan bahwa kita harus mengambil tindakan segera dan drastis untuk mengurangi emisi jika ingin mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim.

BACA JUGA:Selidik Dataran Luas Atlantis dalam Mitologi Yunani: Hijau dan Subur

Kategori :