BACA JUGA:Pentingnya Protein dalam Sarapan untuk Kesehatan Tubuh
1. Dehidrasi dan Hipotermia
- Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan. Terpapar hembusan kipas angin saat tidur bisa menyerap cairan dalam tubuh, menurunkan kelembaban tubuh hingga mengalami dehidrasi.
Selain itu, tubuh juga bisa terserang gejala hipotermia karena suhu tubuh menurun drastis akibat angin dari kipas angin.
2. Asma
- Penderita asma atau alergi debu harus menjauhi kipas angin.
Kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya dan menyebabkan tenggorokan gatal, batuk, serta gejala asma jika tidak rutin dibersihkan.
BACA JUGA:Mengatasi Asam Lambung dengan Menu Sehari-hari: Pilihan Nutrisi yang Tepat untuk Kesehatan Optimal
3. Tubuh Kekurangan Oksigen
- Ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah, tubuh akan kekurangan oksigen, terutama di ruangan tanpa ventilasi.
Udara yang berputar-putar dalam ruangan tidak diperbaharui sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik saat dihirup.
4. Iritasi Sinus
- Menyalakan kipas angin membuat udara di dalam ruangan menjadi kering.
Udara kering ini membuat selaput lendir dalam rongga hidung juga kering, yang kemudian memicu produksi lendir berlebihan, menyumbat saluran pernapasan, dan menyebabkan iritasi sinus.
BACA JUGA:Ketahui 7 Manfaat Bear Brand Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
5. Penyakit Bells Palsy