"Bukan (hanya) yang pertama di Indonesia, tapi di dunia yang menggunakan liquid cooling. Kalau AC kan pakai angin, (liquid cooling) itu tidak pakai angin lagi. Sering main game? GPU ditempelkan karena ada airnya kan, ya sama persis, cuma bedanya itu masuk ke rak sekarang," jelas Andreuw.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Menguat Meski The Fed Enggan Pangkas Suku Bunga
Pembangunan data center Batam ini ditargetkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2025, dengan total investasi mencapai Rp 1,4 triliun.
Perusahaan data center PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak perusahaan Telkom, bertanggung jawab atas proyek ambisius ini. (*)