Periode Klasik membawa kembali keseimbangan dan kejelasan dalam musik.
Simfoni, kuartet gesek, dan sonata mencapai puncaknya pada era ini.
Komposer seperti Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven, dan Franz Joseph Haydn menjadi ikon musik klasik.
Musik mereka dikenal karena strukturnya yang jelas, melodinya yang indah, dan pengembangan tema yang cermat.
Beethoven, khususnya, dianggap sebagai jembatan antara era Klasik dan Romantik.
BACA JUGA:Kapolsek Tebing Tinggi Polres Empat Lawang Resmi Dijabat AKP Elan Maruli
7. Romantik (1820-1900 M)
Era Romantik ditandai dengan ekspresi emosi yang mendalam dan penjelajahan tema-tema baru dalam musik.
Komposer seperti Franz Schubert, Johannes Brahms, Pyotr Ilyich Tchaikovsky, dan Richard Wagner mengeksplorasi perasaan cinta, alam, dan nasionalisme dalam karya-karya mereka.
Musik menjadi lebih dinamis dan bervariasi, dengan orkestrasi yang lebih kaya dan penggunaan motif-motif leimotif (tema musik yang terkait dengan karakter tertentu atau konsep) yang populer dalam opera.
BACA JUGA:Simak Berikut 10 Tempat Wisata Tawangmangu untuk Liburan Idul Adha 2024 Bersama Keluarga
8. Abad ke-20 dan Musik Modern
Abad ke-20 adalah periode eksperimen dan inovasi dalam musik.
Musik klasik kontemporer mengalami berbagai aliran seperti impresionisme (Claude Debussy), ekspresionisme (Arnold Schoenberg), dan minimalisme (Philip Glass).
Jazz muncul di Amerika Serikat pada awal abad ini, dipelopori oleh musisi seperti Louis Armstrong dan Duke Ellington, menggabungkan ritme Afrika dan harmoni Eropa.
BACA JUGA:Manfaat Mengurangi Gula dan Garam: Langkah Sederhana untuk Hidup Sehat